DELAPANTOTO merupakan komponen penting dalam menjaga kinerja dan usia mesin kendaraan. Sayangnya, peredaran oli palsu di pasaran masih marak terjadi, termasuk yang mengatasnamakan merek terpercaya seperti Pertamina Lubricants. Menggunakan oli palsu bisa berdampak buruk pada mesin kendaraan, mulai dari performa menurun hingga kerusakan permanen.
Agar tidak tertipu, berikut 4 cara mudah membedakan oli Pertamina asli dan palsu:
1. Cek Segel dan Tutup Botol
Oli Pertamina asli memiliki:
- Segel plastik yang rapi dan kuat.
- Tutup botol yang rapat dan tidak longgar.
- Tutup biasanya disegel dengan plastik shrink transparan yang pas dan tidak mudah sobek.
Sementara pada oli palsu, segel sering kali terlihat tidak presisi, longgar, atau mudah terlepas. Tutupnya bisa dibuka-tutup kembali dengan mudah.
2. Perhatikan Label dan Kemasan
Oli Pertamina asli memiliki:
- Label yang tercetak tajam, tidak buram, dan tidak mudah terkelupas.
- Terdapat kode produksi dan tanggal kedaluwarsa yang dicetak jelas di botol.
- Warna dan desain botol konsisten sesuai jenis produk.
Oli palsu biasanya memiliki label tempelan yang buram, tidak simetris, atau mudah pudar. Kode produksi bisa jadi tidak ada, atau ditulis manual.
3. Gunakan Fitur QR Code Resmi
Pertamina Lubricants kini menyediakan fitur QR Code autentikasi di kemasan botol oli asli. Kamu bisa:
- Scan QR code menggunakan aplikasi resmi Pertamina atau scanner HP.
- Pastikan hasil scan mengarahkan ke halaman resmi dan menunjukkan bahwa produk asli.
Jika QR code tidak bisa dipindai atau hasilnya mencurigakan, kemungkinan produk tersebut palsu.
4. Beli di Tempat Resmi dan Terpercaya
Cara paling aman untuk mendapatkan oli asli adalah:
- Beli di SPBU Pertamina, bengkel resmi, atau distributor terdaftar.
- Hindari membeli oli dari penjual pinggir jalan, e-commerce tanpa reputasi jelas, atau toko yang tidak memiliki izin resmi.
Harga yang terlalu murah juga patut dicurigai. Oli asli umumnya memiliki kisaran harga tetap sesuai jenis dan ukuran.
Kesimpulan
Oli palsu bisa merusak kendaraan dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan memperhatikan segel, label, QR code, dan tempat pembelian, kamu bisa menghindari risiko tersebut. Jangan tergoda harga murah, karena kerugian akibat oli palsu jauh lebih besar dari penghematannya.
Selalu pastikan kendaraan
Sumber: prediksitogel.my.id